Home > Trend

Jangan Anggap Remeh, Kenali Gejala Anak-Anak Mengalami Gagal Ginjal Akut

Gejala awal yang diderita anak sebelum dinyatakan mengidap gagal ginjal akut sama seperti penyakit-penyakit yang diderita anak pada umumnya seperti demam, diare, dan mual.

 Anak-anak. Orang tua perlu waspada terhadap tanda-tanda anak-anak terkena gagal ginjal akut. Foto: Republika.
Anak-anak. Orang tua perlu waspada terhadap tanda-tanda anak-anak terkena gagal ginjal akut. Foto: Republika.

Fenomena gagal ginjal akut yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia salah satunya ditengarai oleh konsumsi obat sirup dengan merek tertentu, hal ini berujung pada ditariknya beberapa produk obat sirup dari pasar.

Di kesempatan yang sama Endang Yuniarti, apoteker RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta menjelaskan, terlalu banyak takaran zat Ethylene Glycol (EG) di dalam obat sirup memang menjadi penyebab keracunan pada anak, salah satunya kerusakan ginjal. Hal ini seperti yang pernah terjadi di beberapa negara seperti di Haiti, Amerika Serikat, serta Argentina.

Ethylene Glycol merupakan zat kimia mudah larut yang banyak digunakan dalam campuran produk-produk industri serta komersial termasuk obat-obatan. Dikutip dari National Library of Medicine, EG pada dasarnya memiliki tingkat toksisitas atau potensi paparan racun yang relatif rendah, tetapi jika digunakan secara berlebihan dapat mengganggu fungsi metabolisme tubuh serta menyebabkan keracunan dan kerusakan ginjal.

BACA JUGA: Berapa Dalam Lautan?

Karena itu, Endang Yuniarti mengajak para orang tua untuk waspada serta mencermati pemakaian obat sirup dengan beberapa tips. Di antaranya gunakan obat sesuai anjuran dokter atau apoteker, menghindari penggunaan obat lama, membeli obat dari apotek yang sudah mengantongi izin atau resmi, serta mendokumentasikan obat-obat yang pernah digunakan.

Terakhir, tak kalah penting Endang Yuniarti juga mengimbau para orang tua untuk tetap tenang dan menunggu hasil resmi dari pengujian BPOM. “Yang penting tetap tenang, jangan panik, karena nanti malah nanti menimbulkan berita simpang siur, hoax di sana-sini, juga menimbulkan kecemasan,” ungkapnya.

,

Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.

× Image