Home > Sekolah

Lindungi Generasi Muda dari Bahaya Pernikahan Dini, Kemenag Bentuk Aktor Resolusi Cegah Kawin Anak

Kemenag melibatkan anak-anak madrasah sebagai agen perubahan.
 Cegah Pernikahan Anak. Kementerian Agama membentuk agen Aktor Resolusi Cegah Kawin Anak untuk mengedukasi kepada anak-anak mengenai bahaya pernikahan dini. Foto: Dok Republika
Cegah Pernikahan Anak. Kementerian Agama membentuk agen Aktor Resolusi Cegah Kawin Anak untuk mengedukasi kepada anak-anak mengenai bahaya pernikahan dini. Foto: Dok Republika

KIDSNEWS.ID, Hai Kids... Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Kementerian Agama membentuk "Aktor Resolusi Cegah Kawin Anak". Program ini bertujuan memberdayakan anak-anak sebagai agen perubahan dalam mengedukasi teman sebaya mengenai bahaya pernikahan anak.

Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Cecep Khairul Anwar menjelaskan, pada tahap awal, Aktor Resolusi Cegah Kawin Anak ini sudah dibentuk di empat provinsi, yaitu Lampung, Jawa Tengah, Sumatra Utara, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). “Perwakilan siswa/siswi Madrasah Aliyah nanti akan kita latih sebagai aktor sebaya atau peer educator yang nantinya akan memberi edukasi terkait kawin anak kepada teman-temannya,” ujar Cecep saat membuka kegiatan Seminar Nasional Cegah Kawin Anak di Lombok, Rabu (30/10/2024).

Aktor resolusi ini akan terkoneksi antarprovinsi, menyebarkan semangat pencegahan pernikahan anak di daerah masing-masing. Cecep menegaskan, pelibatan anak sebagai agen perubahan sangat efektif karena dapat menggunakan bahasa yang lebih dipahami teman sebayanya.

"Anak-anak madrasah ini memahami dunia mereka dengan cara yang berbeda dari orang dewasa, sehingga agen perubahan menggunakan bahasa mereka sendiri," ucap Cecep.

Program ini juga terbuka untuk kolaborasi lintas kementerian dan lembaga guna menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak di Indonesia. Dengan melibatkan anak-anak sebagai agen perubahan dan dukungan berbagai pihak, Kemenag optimistis pencegahan perkawinan anak akan lebih efektif dan meningkatkan kesadaran kolektif dalam melindungi masa depan generasi muda dari bahaya perkawinan dini.

.

Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.

× Image