Home > Trend

Agar tak Gampang Sakit, Yuk Ajarkan Anak Terbiasa Cuci Tangan Pakai Sabun

Kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir guna mencegah infeksi kuman.
Anak-anak mencuci tangan.
Anak-anak mencuci tangan.

KIDNEWS.ID -- Hai Kids... Anak-anak biasanya kurang perduli dengan kebersihan tangan. Padahal, tangan menjadi bagian tubuh yang paling sering bersentuhan dengan berbagai permukaan dan benda sehingga tanpa disadari menjadi sarang bagi berbagai jenis kuman, bakteri, dan virus.

Bahayanya, kuman-kuman tersebut dapat dengan mudah berpindah ke mulut, hidung, atau mata kita, sehingga menyebabkan berbagai macam penyakit. Karena itu, menurut Dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof dr Mei Neni Sitaresmi Ph.D Sp.A(K), cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit adalah dengan mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air mengalir.

Dokter Mei Neni mengingatkan untuk menerapkan kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir guna mencegah infeksi kuman. "Kenapa cuci tangan itu harus pakai sabun? Karena tangan kita itu merupakan tempat yang mudah untuk menularkan penyakit, walaupun tidak kelihatan tapi di situ banyak kumannya," kata Mei dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Ia menjelaskan dengan mencuci tangan menggunakan sabun, maka dinding yang melapisi kuman akan terurai sehingga organisme tersebut dapat dimusnahkan sampai tuntas. "Kalau cuma air saja maka kuman atau bakteri itu tidak akan mati, masih menempel," ujarnya.

Pentingnya mencuci tangan dengan air mengalir agar mencegah penularan serangan kuman dari satu orang ke orang lain. Dokter sekaligus Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyoroti pada zaman dahulu anak-anak sering mencuci tangan bersama-sama di satu baskom. Menurutnya, praktik seperti itu justru berisiko menyebarkan kuman.

"Kalau bisa menggunakan keran tapi kalau belum ada keran boleh pakai tempat penampung air lalu dialirkan pakai gayung. Intinya air tidak boleh dipakai bersama-sama karena akan menularkan dari satu orang ke orang lain," ujarnya.

Diketahui, sejak tahun 2000, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) selalu memberikan edukasi pentingnya mencuci tangan. Kemudian, semenjak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, kebiasaan mencuci tangan menjadi perubahan besar pada masyarakat untuk menghentikan penyebaran virus itu. Karena itu, Kemenkes selalu mengimbau kebiasaan mencuci tangan dengan sabun merupakan kegiatan positif yang bersifat global guna membantu keselamatan umat manusia dari ancaman berbagai penyakit.

.

Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.

× Image