Home > Trend

Ide Permainan untuk Anak Agar tak Kecanduan HP

Orang tua bisa mengajak anaknya bermain tanpa gawai.
Ayah dan anak. Ada banyak ide menarik untuk bermain dengan anak-anak. Foto: Dok Republika
Ayah dan anak. Ada banyak ide menarik untuk bermain dengan anak-anak. Foto: Dok Republika

KIDS NEWS -- Hai Kids... Di era digital saat ini, tidak hanya orang tua yang terpapar gadget, anak-anak juga sudah banyak yang kecanduan bermain gawai hingga melupakan segalanya. Karena itu Psikolog klinis anak dan remaja Adisti Fathimah Soegoto M.Psi, Psikolog, BFRP merekomendasikan beberapa ide permainan yang dapat orang tua mainkan bersama anak tanpa harus menggunakan gawai, salah satunya memecahkan gelembung.

Bach Flower Practitioner mengatakan, saat melakukan permainan ini, orang tua dapat meniup gelembung busa (bubble) dan meminta anak untuk memecahkannya dengan anggota tubuh tertentu. Menurut dia, dari permainan yang sederhana ini, anak belajar mengenai bagaimana mengikuti aturan.

BACA JUGA: PNS Laki-Laki Dapat Cuti Ayah Selama 2 Bulan untuk Dampingi Istri yang Melahirkan

Ide kedua yakni bermain masak-masakan. Orangtua dapat mengajak anak melakukan kegiatan memasak dalam lingkungan yang aman dengan main masak-masakan bersama. Terakhir, bisa juga dengan bermain peran karena anak-anak usia empat hingga lima tahun biasanya suka sekali bermain peran. Berbagai peran yang dapat dimainkan sebagai dokter, polisi, pemadam kebakaran, kasir di supermarket, dan sebagainya.

"Ajak anak untuk menentukan tema apa yang akan dimainkan kali ini, sehingga menambah imajinasi anak saat bermain," kata Adisti.

BACA JUGA: Cara Mudah Ajarkan Anak-Anak Puasa Ramadhan

Dia mengakui, tidak dapat dipungkiri, orang-orang termasuk orangtua dan anak memerlukan gawai untuk menunjang keseharian. Menurut Adisti, jika digunakan secara bijak, gawai memang dapat memberi manfaat bagi anak. Anak-anak dapat menggunakan gawai untuk berbagai keperluan, seperti belajar, mencari informasi, bermain game, menonton film atau tayangan edukasi, berkomunikasi, menggunakan sosial media, mendengarkan musik, dan lain sebagainya.

Namun, dia mengingatkan, orangtua perlu mewaspadai jangan sampai gawai memberikan pengaruh buruk bagi perkembangan buah hati. "Dampingi anak saat menggunakannya, konsisten menerapkan aturan penggunaannya, baik dari segi durasi maupun aktivitas yang dilakukan anak," tutur dia.

BACA JUGA: Cara Mudah Temukan Passion dan Bakat pada Anak

Brand General Manager dari Early Learning Centre Indonesia Mohit Nigam mengajak para orangtua untuk menyediakan waktu bermain bersama anak. Menurut dia, memperbanyak waktu bermain bersama anak sedari kecil, akan membawa banyak dampak baik untuk pertumbuhan anak, salah satunya membangun kedekatan secara emosional lebih dalam.

"Selain itu, dapat membantu mengurangi keinginan anak untuk bermain gawai secara berlebih," ucap dia.

.

Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.

× Image