---

4. Waktu lebih singkat

Hancurnya Bulan membuat laju rotasi Bumi lebih cepat. Sebab, selama ini bulan memberikan gaya gesek kecil pada Bumi sehingga membuat rotasinya melambat.

Waktu 24 jam dalam satu hari saat ini adalah akumulasi dari jutaan tahun lalu. Zaman dinosaurus menjelajahi Bumi, durasi satu hari adalah 22 jam, bahkan miliaran tahun lalu satu hari di Bumi jauh lebih singkat yakni hanya sekitar 10 jam saja.

Ketiadaan Bulan menyebabkan Bumi berotasi dengan kecepatan konstan. Durasi hari di Bumi tetap 24 jam selama sisa waktu keberadaan Bumi hingga Matahari mati.

BACA JUGA: Inti Bumi Bocor, Apa yang akan Terjadi?

5. Gravitasi Bumi terpengaruh

Gravitasi bumi akan terpengaruh jika Bulan hancur. Pasang surut air laut di Bumi akan berubah karena gravitasi yang diberikan Bulan pada lautan tidak akan ada lagi, karena itu pasang surut Bumi akan jauh lebih kecil.

Bulan jadi penyumbang utama penyebab pasang di bumi Bumi. Matahari hanya menyumbang sebagian kecil dari pasang surut. Tanpa kehadiran Bulan, pasang surut akan berubah menjadi selalu berskala kecil.

BACA JUGA: Apa yang akan Terjadi Jika Bumi tak Punya Gaya Gravitasi?

6. Kemiringan Bumi tidak stabil

Bulan selama ini mempengaruhi kemiringan Bumi pada porosnya. Karena itu, tanpa gaya gravitasi Bulan, kemiringan Bumi akan berubah drastis karena menjadi tidak stabil.

Tanpa kehadiran Bulan, Bumi bisa jadi akan miring lebih dari 45 derajat. Kemiringan tersebut akan mengubah musim dan suhu di seluruh dunia. Zaman es kemungkinan besar akan akan terjadi di berbagai belahan dunia karena mereka tidak akan mendapatkan banyak sinar Matahari.

.

Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.