Ada Apa di Luar Angkasa?
Ekplorasi Luar Angkasa
Manusia memulai eksplorasi fisik luar angkasa pada abad ke-20 dengan munculnya penerbangan balon di ketinggian. Hal ini diikuti penerbangan roket berawak dan, kemudian, orbit Bumi berawak , yang pertama kali dicapai Yuri Gagarin dari Uni Soviet pada 1961.
Biaya ekonomi untuk menempatkan benda-benda, termasuk manusia, ke luar angkasa sangat tinggi, sehingga membatasi penerbangan luar angkasa manusia ke orbit rendah Bumi dan Bulan. Di sisi lain, pesawat ruang angkasa tanpa awak telah mencapai semua planet yang diketahui di Tata Surya.
Luar angkasa merupakan lingkungan yang menantang bagi eksplorasi manusia karena bahaya vakum dan radiasi. Gaya berat mikro mempunyai efek negatif pada fisiologi manusia yang menyebabkan atrofi otot dan pengeroposan tulang.
.
Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.