Home > Iptek

Atas Izin Allah, Nabi Muhammad Membelah Bulan Jadi Dua Memakai Jarinya

Astronom dan ilmuwan kerap menemui bukti-bukti fisik adanya historikal bulan terbelah di masa lampau.

 Bulan terbelah. Rasulullah pernah membelah bulan menjadi dua atas izin Allah, setelah Beliau Shalallahu Alahi Wassalam ditantang kaum Kafir Quraish membuktikan kenabian dan kerasulannya. Foto: Republika
Bulan terbelah. Rasulullah pernah membelah bulan menjadi dua atas izin Allah, setelah Beliau Shalallahu Alahi Wassalam ditantang kaum Kafir Quraish membuktikan kenabian dan kerasulannya. Foto: Republika

Rasulullah Membelah Bulan Sebelum Hijrah dari Mekkah ke Madinah

Dalam riwayat Imam Bukhari ditambahkan, "Maka diperlihatkan kepada mereka bulan terbelah menjadi dua sehingga mereka melihat Gua Hira berada di antara keduanya."

Ibnu Masud berkata, "Ketika kami bersama Rasulullah SAW di Mina, tiba-tiba bulan terbelah menjadi dua bagian. Satu bagian di belakang gunung dan satu bagian lagi di depannya. Maka Rasulullah SAW berkata, 'Lihatlah'." (HR Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Terbelahnya bulan terjadi sebelum sampainya Islam kepada mereka. Para ulama sejarah mengatakan orang Kafir Quraisy berkehendak untuk menunjukkan kelemahan Nabi Muhammad Shalallahu Alahi Wassalam, maka mereka meminta banyak hal yang dianggap tidak masuk akal. Di antaranya adalah mereka meminta Nabi untuk membelah bulan.

BACA JUGA: Apa yang akan Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar?

Mendengar itu, Nabi Muhammad pun memohon kepada Allah, dan terbelahlah bulan di malam Nishfu Sya’ban menjadi dua bagian. Satu tetap berada di tempatnya dan satu di atas gunung Abu Qubais, kemudian kembali menyatu.

.

Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.

× Image