REPUBLIKA KIDS -- Halo Kids... Jilbab atau penutup kepala yang dipakai Muslimah menjadi buah bibir dalam beberapa hari terakhir, setelah Senator Bali Arya Wedakarna dinilai rasis karena melarang mempekerjakan pegawai di Bandara Gusti Ngurahrai yang berjilbab. Lantas kapan anak perempuan mulai wajib menggunakan jilbab?

Bagi umat Islam diwajibkan menutup aurat, baik laki-laki atau perempuan. Khusus untuk anak perempuan, kewajiban aurat wajib mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan, termasuk mengenakan jilbab yang menutupi rambut dan diulurkan hingga menutupi dada.

BACA JUGA: Apa yang akan Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar?

Dilansir dari Republika.co.id, pertanyaan itu pernah dilontarkan kepada Lembaga Fatwa Mesir, Dar Al Ifta. Anggota Fatwa Dar al Ifta, Mahmud Syalabi menjelaskan jilbab harus dikenakan pada setiap perempuan sejak dia mencapai masa baligh, dan dia bahkan akan dimintai pertanggungjawaban karena meninggalkannya.

Syalaby menunjukkan masa baligh dicapai dengan tiga hal, yaitu menstruasi, keluarnya air mani, dan telah berusia di atas 15 tahun. Dar Al Iftaa menyatakan jilbab hukumnya wajib bagi setiap perempuan Muslimah yang telah mencapai usia wajib, yaitu usia di mana seorang perempuan mengalami menstruasi, dan hukum ini ditetapkan Alquran, hadits, dan ijmak.

BACA JUGA: Gus Baha Jelaskan Sejarah dan Hukum Jilbab untuk Muslimah yang Disinggung Arya Wedakarna

Bagaimana bentuk jilbab yang dipakai di kepala?