Ikan Pari Jawa Dinyatakan Punah, Penyebabnya karena Ulah Manusia
DITEMUKAN DI PASAR IKAN JAKARTA
Informasi ini terkuak setelah International Union for Conservation of Nature (IUCN) merilis Daftar Merah Spesies Terancam Punah terbaru. Pada 1964, Daftar Merah IUCN telah mengidentifikasi lebih dari 41.200 spesies yang terancam punah secara global.
Dari 41.200 spesies tersebut memberikan informasi tentang wilayah jelajah, ukuran populasi, habitat, ekologi, pemanfaatan dan perdagangan, ancaman, dan tindakan konservasi. Semuanya menjadi dasar pengambilan keputusan dan perubahan kebijakan yang diperlukan untuk melindungi spesies.
Ikan pari jawa yang memiliki nama latin Urolophus javanicus diketahui keberadaannya pada 1862 di pasar ikan Jakarta. Spesimen itu adalah satu-satunya yang pernah diketahui.
BACA JUGA: Why is seawater salty?
Para peneliti kemudian melakukan pemodelan baru yang mencakup semua informasi yang tersedia tentang spesies yang mengungkapkan Ikan Stingaree Jawa telah punah.
Cerita itu bermula pada pada Juli 1862, ahli zoologi Jerman Eduard von Martens membeli satu-satunya spesimen ikan pari jawa yang diketahui di sebuah pasar ikan di Jakarta. Ia menggambarkannya sebagai Trygonoptera javanica dalam jurnal ilmiah Monatsberichte der Akademie der Wissenschaft zu Berlin (Laporan Bulanan Akademi Ilmu Pengetahuan, Berlin) pada tahun 1864. Penulis-penulis selanjutnya memindahkan spesies ini ke dalam genus Urolophus.
BACA JUGA: Lebih Dulu Mana Ayam atau Telur?
.
Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.