6 Sunnah di Hari Lebaran, Jangan Sampai Lupa Amalkan
KIDS NEWS -- Hai Kids... Tidak sedikit umat Islam yang melewatkan amalan sunnah saat Hari Raya Idul Fitri atau Hari Lebaran. Padahal, amalan tersebut bisa mendatangkan pahala berlipat-lipat. Apa saja?
1. Membaca Takbir
Saat malam terakhir Ramadhan, Rasulullah memperbanyak bacaan takbir hingga pagi hari. Ada dua jenis takbir yakni takbir mursal dan takbir muqayyad, dan takbir Idul Fitri termasuk takbir mursal yakni takbir yang bisa dilakukan di berbagai kondisi dan di mana saja.
Takbir ini termasuk sunnah dikumandangkan walau dalam perjalanan. Berikut bacaan takbirnya:
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ
Artinya: "Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah". (QS. Al-Baqarah: 185).
2. Makan Sebelum Sholat Id
Jangan lupa makan sebelum berangkat ke lapangan untuk Sholat Id. Makan sebelum Sholat Id sebagai tanda jika kita sudah selesai berpuasa karena diharamkan puasa saat 1 Syawal.
3. Mandi Junub
Seperti hari Jumat, sebelum berangkat Sholat Id, amalan yang tak boleh dilewatkan adalah mandi junub atau mandi besar. Mandi junub bisa dilakukan pada malam takbiran.
Berikut niat mandi junub Idul Fitri:
نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu ghusla 'idil fithri sunnatan lillahi ta'ala.
"Aku niat mandi Idul fitri, sunnah karena Allah."
4. Pakai Pakaian Terbaik
Tidak harus memakai pakaian baru saat Sholat Id atau halal bihalal Lebaran. Cukup memakai pakaian terbaik yang kita miliki dan jangan lupa berhias.
Rasulullah menyukai wewangian. Karena itu, sebelum berangkat Sholat Id setelah memakai pakaian terbaik alangkah baiknya memakai minyak wangi. Sempatkan memotong kuku, memakai minyak wangi, dan memakai pakaian terbaik yang kita miliki saat Hari Raya Idul Fitri.
5. Berjalan Kaki ke Tempat Sholat Id
Sunnah pergi ke tempat Sholat Id adalah dengan berjalan kaki. Seperti diriwayatkan Ali bin Abi Tholib:
مِنْ السُّنَّةِ أَنْ يَخْرُجَ إلَى الْعِيدِ مَاشِيًا
"Termasuk sunnah Nabi adalah keluar menuju tempat shalat Id dengan berjalan". (HR. al-Tirmidzi dan beliau menyatakannya sebagai hadits Hasan).
6. Pergi dan Pulang Lewat Jalan Berbeda
Satu sunnah yang sering ditinggalkan umat Islam adalah membedakan rute jalan pergi dan jalan pulang dari tempat Sholat Id. Misal, kita pergi ke masjid atau lapangan lewat jalan A, sebaiknya pulang melewati jalan B.
.
Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.