Home > Trend

Tips Agar Anak Bisa Cepat Bicara

Dokter Rini menyarankan menyarankan orang tua dan wali untuk tidak memberikan gadget atau gawai hingga anak tersebut berusia dua tahun.
Speech Delay. Peran orang tua dan wali dalam mengatasi
Speech Delay. Peran orang tua dan wali dalam mengatasi "speech delay" atau keterlambatan dalam kemampuan berbicara anak.

REPUBLIKA KIDS -- Halo Kids... Stimulasi dari orang tua dinilai Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof DR dr Rini Sekartini, SpAK penting untuk mengatasi keterlambatan bicara atau speech delay pada anak-anak. Contohnya dengan cara memanggil pasangan dengan "papa" dan "mama".

"Kadang-kadang orang tua itu nggak mau menyebut pasangannya 'mama' atau 'papa'. Menyebutnya dengan istilah lain. Kan anak-anaknya nggak mendapat stimulasi yang benar. Yang dia dengar itu nggak sesuai sama yang harus diucapkan," kata Rini ketika dihubungi di Jakarta, seperti dinukil dari Antara.

Dia mengungkapkan, terkait peran orang tua dan wali dalam mengatasi "speech delay" atau keterlambatan dalam kemampuan berbicara anak. Dengan memanggil pasangan dengan sebutan "papa" dan "mama", anak dapat mencontoh panggilan tersebut sehingga dapat memanggil orang tuanya secara benar.

BACA JUGA: Berapa Usia Bumi? Kapan Pertama Kali Terbentuk?

Menurut dia, "mama" dan "papa" mudah diucapkan bagi anak-anak. "Itu yang paling sederhana sih. Kadang sebutan mama, papa di Indonesia kan beragam ya. Ada yang sulit, ada yang kurang sulit, ada yang cukup sulit ya. Yang paling mudah itu 'mama', 'papa'. Jadi kalau 'i', ibu, abi, itu susah juga sih," ujarnya.

Pemakaian panggilan semacam itu, ujarnya, termasuk dalam stimulasi berupa komunikasi dua arah. "Stimulasi yang benar itu dua arah," dia menambahkan.

× Image