Jika Bulan Hancur, Bagaimana Nasib Bumi?
REPUBLIKA KIDS -- Halo Kids... Jika tidak mendung dan tertutup awan, setiap malam kita melihat cahaya Bulan menerangi bumi. Bulan sebagai satelit selalu menemani Bumi mengelilingi Matahari. Jika Bulan hancur, bagaimana nasib Bumi dan manusia yang hidup di sana?
Sebagai satelit alami, Bulan memainkan peran penting dalam hubungan Bumi dengan komponen lain Tata Surya dan dalam kehidupan seperti yang kita kenal di Bumi. Karena itu, kehancuran Bulan yang bisa terjadi karena ledakan nuklir atau tabrakan dengan planet lain, akan menjadi malapetaka bagi Bumi.
BACA JUGA: Terlihat Ringan, Ternyata Berat Awan Setara 100 Gajah Afrika
Ada beberapa hal yang akan terjadi jika Bulan hancur:
1. Bumi akan dihujani kepingan Bulan
Bulan sangat besar, karena itu jika Bulan hancur materialnya akan menghujani Bumi. Apalagi bongkahan Bulan akan sangat besar dan padat sehingga berpotensi menjadi asteroid yang jauh lebih besar daripada yang menghujam bumi saat memusnahkan dinosaurus.
Namun, puing-puing Bulan kemungkinan akan menghantam atmosfer Bumi dengan kecepatan 8 km per detik. Meski begitu, puing-puing Bulan yang menabrak Bumi bisa merusak dan mematikan karena jumlahnya yang sangat banyak.
BACA JUGA: Kenapa Pesawat Bisa Terbang di Udara?
2. Langit malam lebih terang
Saat Bulan musnah, langit malam akan menjadi lebih terang. Matahari akan secara alami 400 ribu kali lebih terang daripada Bulan purnama perigee (titik terdekat Bulan terhadap Bumi). Tanpa Bulan, tidak akan ada penghalang alami bagi langit yang gelap sepanjang tahun.
3. Tak ada lagi gerhana
Ucapkan selamat tinggal pada gerhana ketika Bulan hancur. Tak ada lagi gerhana bulan dan matahari, baik secara parsial, total atau annular, saat satelit alami Bumi ini melewati bayangan planet ini. Alasannya, gerhana terjadi karena membutuhkan tiga objek yang berdiri sejajar: Matahari, planet, dan Bulan planet. Ketika Bulan melintas di antara Matahari dan sebuah planet, bayangan dapat muncul di permukaan planet (gerhana total), Bulan dapat melintasi permukaan Matahari (gerhana annular), atau dapat mengaburkan hanya sebagian kecil dari cahaya Matahari (gerhana sebagian). Tanpa adanya bulan, gerhana tidak akan terjadi.
BACA JUGA: Ada Apa di Luar Angkasa?