REPUBLIKA KIDS -- Halo Kids... Di musim hujan seperti sekarang anak-anak hingga orang dewasa rentan terserang penyakit, salah satunya radang tenggorokan. Radang tenggorokan atau faringitis adalah peradangan pada faring atau tenggorokan yang ditandai dengan rasa gatal dan nyeri pada tenggorokan, terutama saat menelan.

Penyebab radang tenggorokan atau faringitis disebabkan infeksi virus atau bakteri yang menyebar lewat udara, sehingga kondisi ini cukup mudah menular kepada orang lain. Radang tenggorokan atau faringitis sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Faring sendiri merupakan saluran penghantar udara dari hidung dan mulut menuju paru-paru.

Dinukil dari situs resmi siloamhospitals, dijelaskan faringitis adalah penyakit yang dapat menyerang berbagai kalangan usia, namun lebih sering menjangkit anak-anak. Faringitis dapat memicu rasa tidak nyaman pada tenggorokan, seperti perih, kering dan gatal sehingga membuat penderitanya kesulitan untuk menelan makanan yang berpengaruh pada menurunnya nafsu makan.

"Kondisi ini umumnya disebabkan infeksi virus. Jenis virus yang menyebabkan infeksi faringitis adalah virus yang sama menyebabkan pilek dan flu, seperti Rhinovirus dan Influenza. Selain itu, faringitis juga dapat diakibatkan oleh infeksi bakteri Streptococcus A."

Penularan faringitis bisa terjadi ketika seseorang menghirup virus atau bakteri yang menyebar di udara atau dari percikan air liur penderita yang menempel di permukaan benda. Virus atau bakteri tersebut akan berusaha masuk dan merusak lapisan tenggorokan hingga menyebabkan peradangan.

Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tetapi ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena faringitis. Pertama, penyakit ini rentan menyerang anak-anak dan remaja berusia 5-15 tahun. Seseorang yang sering terpapar asap rokok atau polusi yang dapat mengiritasi tenggorokan.

Selain itu, radang tenggorokan bisa datang karena orang tersebut memiliki sistem imun yang lemah atau menderita penyakit autoimun, atau melakukan kontak fisik atau interaksi dengan penderita faringitis. Penyebab lain karena pernah mengalami sinusitis (infeksi sinus) dan Terpapar zat kimia berbahaya dari limbah rumah tangga atau polutan pabrik.

Kamu yang alergi terhadap debu, cuaca dingin atau bulu binatang dan sering berada di ruangan ber-AC juga berpotensi terkena radang tenggorokan. Penyebab lain adalah seseorang yang memiliki GERD atau penyakit asam lambung, dan sering melakukan aktivitas yang meningkatkan ketegangan pada otot tenggorokan, misalnya berteriak.

Gejala Faringitis

Gejala utama faringitis adalah rasa tidak nyaman di tenggorokan seperti kering, perih, dan gatal. Faringitis yang disebabkan oleh virus biasanya menimbulkan gejala batuk dan pilek disertai dengan demam. Selain itu, beberapa gejala umum dari faringitis adalah sebagai berikut:

1. Nyeri tenggorokan.

2. Nyeri saat berbicara.

3. Perubahan suara menjadi serak.

4. Amandel membengkak dan kemerahan.

5. Kelenjar getah bening di leher membengkak.

6. Terasa nyeri saat menelan.

6. Pegal linu.

7. Mual dan muntah.

8. Nyeri kepala.

.

Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.